janji-trump-tak-terealisasi-penambang-batu-bara-terjebak-dalam-krisis-ganda

sondiusxg.com – Para penambang batu bara di negara bagian seperti West Virginia, Kentucky, dan Pennsylvania memberikan dukungan besar kepada Donald Trump dalam pemilu sebelumnya. Mereka memandang Trump sebagai penyelamat industri batu bara yang tengah sekarat. Retorika kampanye Trump yang menjanjikan “menghidupkan kembali batu bara” menyulut harapan baru bagi komunitas tambang yang terpuruk akibat kebijakan energi bersih pemerintahan sebelumnya. Trump secara terbuka menyatakan perang terhadap regulasi lingkungan, yang menurutnya merugikan para pekerja tambang.

Kebijakan Trump Tidak Menyelamatkan Industri Batu Bara

Setelah menjabat, Trump memang mencabut banyak aturan lingkungan yang membatasi industri tambang. Namun, hal itu tidak serta-merta menyelamatkan lapangan kerja para penambang. Permintaan global terhadap batu bara terus menurun, sementara gas alam dan energi terbarukan semakin menguasai pasar energi Amerika. Trump gagal membalikkan tren tersebut. Bahkan, selama masa kepemimpinannya, lebih banyak tambang tutup dan perusahaan batu bara bangkrut. Fakta ini memperlihatkan bahwa kebijakan Trump tidak mampu membendung perubahan struktural dalam sektor energi.

Penghapusan Program Kesejahteraan Menambah Beban

Selain gagal menyelamatkan lapangan kerja, Trump juga menghapus beberapa program sosial yang melindungi para penambang dan keluarganya. Pemerintahannya memotong dana untuk program pelatihan ulang pekerja tambang yang kehilangan pekerjaan. Ia juga menunda atau melemahkan perlindungan kesehatan bagi penambang yang menderita penyakit akibat kerja, seperti pneumokoniosis atau “black lung”. Program pensiun untuk para pekerja tambang pun menghadapi ancaman krisis karena kurangnya intervensi federal.

Para Penambang Merasa Dikhianati

Banyak penambang mulai menyadari bahwa dukungan mereka terhadap Trump tidak menghasilkan perbaikan nyata medusa 88. Beberapa aktivis buruh di Appalachia menyuarakan kekecewaan terhadap janji-janji yang tidak terpenuhi. Mereka menyatakan bahwa Trump mengeksploitasi harapan para penambang demi kepentingan politik tanpa memberikan solusi jangka panjang. Kekecewaan itu mulai terlihat dalam diskusi komunitas, unjuk rasa lokal, dan pernyataan terbuka dari serikat pekerja tambang.

Harapan Baru Melalui Transisi Energi yang Adil

Beberapa organisasi dan serikat buruh mulai mendorong kebijakan transisi energi yang adil. Mereka menyerukan investasi dalam pelatihan kerja, kesehatan, dan infrastruktur komunitas bekas tambang. Para penambang menuntut perlakuan yang lebih adil dari pemerintah federal, bukan hanya janji kosong atau simbolisme politik. Mereka ingin menjadi bagian dari masa depan energi, bukan hanya menjadi korban masa lalu industri batu bara.

By admin